Gembira Belajar di Balai Desa, Anak TK Jadi Calon Pemimpin Masa Depan

  • Aug 02, 2024
  • Iponk
  • Warta Desa, Warta KIM

PONOROGO – Riang gembira terdengar dari balai desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo – Ponorogo saat kedatangan rombongan anak TK. Bustanul Atfal Asiyiyah. Dengan penuh semangat, mereka berbaris rapi memasuki ruang pertemuan.Kunjungan ini merupakan bagian dari program edukasi sekolah untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan sekitar, khususnya pemerintahan desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya peran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari yang berlangsung pada Kamis pagi (1/8).

Selama kunjungan, anak-anak diajak berkeliling kantor desa, melihat ruang kerja kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat desa lainnya. Mereka juga diberikan penjelasan sederhana tentang tugas-tugas masing-masing perangkat desa.

Sementara Itu Kepala Sekolah TK. B.A Asiyiah Desa Kalimalang Ofi Ratnasari menyampaikan kegiatan ini adalah bagaian dari program edukasi sekolah untuk mengenalkan anak-anak pada lingkungan sekitar, khususnya pemerintahan desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya peran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari.

Riyadi Kepala Desa Kalimalang menyambut hangat kedatangan anak-anak TK. "Kami senang sekali anak-anak mengunjungi balai desa. Ini adalah bentuk pembelajaran yang menyenangkan dan efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air sejak dini," ujarnya.

Selain itu dari Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES) Sri Nita amd.Kep memberikan paparan tentang bahaya mengunakan Telepon cerdas (smartphone) bagi anak usia pelajar “ Pengunaan HP perlu dibatasi jika tidak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan dapat menimbulakan ganguan perkembangan kognitif, Tidak bisa berempati, Malas berfikir, Obesitas karena kurang bergerak, Ganguan Prilaku dan Dapat menimbulkan anggota badan terasa sakit dan disarankan untuk anak usia dibawah 2 tahun atau 1,5 Tahun mengakses gadget dengan didampingi orang tua dan tidak lebih dari 1 jam per hari, Anak usia 2–5 Tahun mengakses gadget hanya 1 jam per hari, itu pun sebaiknya program yang berkualitas.dan Anak usia 6 tahun ke atas boleh bermain gadget, tapi dengan waktu yang sudah disepakati bersama orang tua, misalnya hanya pada akhir pekan atau maksimal 2 jam per hari.”. Pungkasnya Nita

Dengan adanya Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua mereka menjadi lebih tahu tentang tugas-tugas pemerintah desa dan cara kerja pemerintahan ditingkat desa.